Pekanbaru – Majalahriau.com- Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program transmigrasi yang tersebar di sejumlah daerah di Riau. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk kelancaran program sekaligus menampung aspirasi dari masyarakat transmigran tersebut
Kadis Nakertrans Riau, Boby Rahmat mengatakan, Kegiatan pemantauan ini difokuskan pada wilayah-wilayah transmigrasi yang telah berjalan dalam beberapa puluh tahun terakhir. Tim dari Dinas Transmigrasi turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan warga transmigrasi, melihat kondisi infrastruktur, serta memulai perkembangan ekonomi dan sosial di lokasi transmigrasi.
“Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, secara umum program transmigrasi di Riau berjalan dengan lancar dan menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Banyak warga transmigran yang berhasil mandiri dan meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Boby. Sabtu, ( 6/9). Kepada Majalah Riau.com melalui sambungan seluler.
Selain itu, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mendengarkan masukan serta kendala yang dihadapi oleh para transmigran. Hasil evaluasi ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan peningkatan program transmigrasi ke depan.
Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberhasilan program transmigrasi, baik dari sisi penyediaan infrastruktur dasar, pendampingan, hingga akses terhadap pasar dan pelatihan keterampilan bagi para transmigran. Sejuah ini daerah transmigrasi yang sudah di kunjungi adalah Pulau Rupat, Pulau Burung dan Dikampar. Kedepan Daerah yang sudah ada transmigrasi juga di lakukan kunjungan terkait evaluasi program tersebut yang sudah berjalan sejak tahun 30 tahun silam.
Program transmigrasi diharapkan tidak hanya menjadi solusi pemerataan penduduk, tetapi juga mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah. Tim
