banner 728x250

Terungkap..!Sering Terjadi Pengunjung yang Terluka di Swimming pool Sentosa Pekanbaru

banner 120x600

banner 325x300

Pekanbaru – Majalahriau.com – Terungkapnya fakta bahwa sudah beberapa kali terjadi kejadian yang mengakibatkan luka pengunjung – luka diduga akibat pecahan keramik kolam renang Swimmingpol dan Waterboom Sentosa yang beralamat di Kec. Tenayan Raya Pekanbaru, berdasarkan informasi masyarakat yang pernah menjadi korban.

Hal ini diungkapkan Rahmadani, SH seorang Tokoh Pemuda yang aktif memperjuangkan hak – hak masyarakat Pekanbaru yang terkejut mengetahui beberapa tahun belakangan ini ternyata sudah banyak korban yang mengalami insiden yang sama saat berenang di Swimming Sentosa.

Namun tempat tersebut masih bebas beraktivitas seperti biasanya, menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat, dimana seharusnya masyarakat yang bertujuan berkunjung ke tempat wisata kolam renang adalah untuk rekreasi bersama keluarga namun harus mendapatkan kejadian yang tidak diinginkan.

“Beberapa warga telah mengadukan insiden yang dialaminya, mulai dari luka goresan, hingga luka berdarah bahkan harus mendapat perawatan 5 jahitan.

Tentu saja kami sangat resah,Pemko Pekanbaru harus segera melakukan sidak dan pengawasan menyeluruh terhadap standar keamanan dan perizinan tempat tersebut.

‘Jangan sampai ada korban lagi, karena bisa jadi anak kita keluarga kita bisa menjadi korban,” ungkapnya.

Lebih lanjut Tokoh Pemuda ini berharap kepada Pemko Pekanbaru agar segera merespon keresahan masyarakat ini, untuk melakukan penyelidikan serta pengawasan menyeluruh, dan jika terbukti adanya kelalaian dari Pengelola Swimmoingpool Sentosa harus diberikan sanksi yang tegas.

Dan pihaknya menegaskan jika belum adanya tindakan yang komprehensif dari Pemko Pekanbaru, maka masyarakat setempat secara bersama – sama akan turun langsung melakukan swiping untuk membuktikan standar keamanan di Swimmingpool Sentosa, dan jika ditemukan adanya pelanggaran dan kelalaian pihak pengelola, pihaknya akan melakukan penutupan sementara.

“Kareda diduga tidak memenuhi standar keamanan insiden ini terjadi, dan karena belum ditindak tegas, makanya pengelola lalai dan kejadian terjadi lagi,” tegasnya.**

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *