INDRAGIRI HULU – Majalahriau.com – Warga dan pengguna jalan mengeluhkan buruknya penanganan kerusakan jalan di ruas Peranap maupun Kelayang Taluk Kuantan, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PUPR Provinsi Riau Wilayah IV dinilai tidak profesional dan lamban menanggapi kerusakan yang sudah berlangsung cukup lama.
Ruas jalan ini merupakan salah satu jalur penghubung vital antar kabupaten, yang setiap harinya dilalui kendaraan umum, angkutan barang, dan masyarakat setempat. Namun sayangnya, kondisi jalan yang berlubang, bergelombang, bahan yang paling parah berdebu di beberapa titik telah membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Sudah berbulan-bulan rusak, tapi belum ada perbaikan berarti. Kalau hujan, lubangnya seperti kubangan. Kami merasa UPT PUPR Wilayah III tidak serius dan tidak profesional menangani ini,” ungkap Rudi, warga Peranap yang juga pengemudi angkutan barang, Senin (23/06/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan oleh masyarakat setempat. Seperti yang disampaikan Agus yang dikutip awak media. Berbagai sumber dari warga mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam merawat infrastruktur dasar yang sangat penting bagi roda perekonomian masyarakat ,pungkasnya
“Apa harus menunggu korban dulu baru diperbaiki?” Kata Agus kepada Wartawan Majalahriau.com. dengan raut wajah dan nada kesal.
Pantauan dari awak media ini di lapangan papan proyek nyaris tak ada terlihat. Kondisi di sepanjang jalan Provinsi dimulai dari Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuansing , Kecamatan Peranap Kecamatan Kabupaten Inhu hingga sampai pada Kecamatan Pasir Penyu tapatnya di Dasa Batu Gajah menunjukkan sejumlah titik di ruas jalan tersebut terlihat kerusakan cukup parah, terutama di ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan dan sering tergenang air. Tidak sedikit kendaraan terjebak, bahkan terguling akibat jalan yang rusak parah dan minim rambu _ rambu peringatan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak UPT PUPR Wilayah III belum memberikan keterangan resmi meskipun telah dihubungi. Masyarakat berharap Gubernur Riau dan Dinas PUPR Provinsi turun tangan langsung menyalakan kinerja UPT di daerah agar lebih responsif dan profesional dalam menangani infrastruktur. Tim