PEKANBARU, – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Suska Riau menggelar halal bihalal, di gedung Serindit, Komplek Kediaman Gubernur Riau, pada Selasa (22/04/25).
Halal bihalal ini mengusung tema “Merawat Tuah, Menjaga Marwah”. Tema ini diharapkan menjadi momentum silaturahmi sekaligus refleksi perjalanan para alumni.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid yang juga merupakan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Suska, mengungkapkan kebanggaannya sebagai alumni UIN Suska. Acara tersebut mampu membawa Abdul Wahid kembali ke masa dimana dirinya menjadi salah satu mahasiswa di UIN Suska.
Dihadapan ribuan peserta alumni yang hadir, Wahid mengaku pernah menjadi tukang sapu dan kuli bangunan demi menanamkan semangat kemandirian.
“Saya tidak pernah malu. Justru saya bangga karena dari UIN saya belajar banyak, belajar hidup,” ucap Wahid yang kini sukses meniti karir di bidang politik dan kini mengantarkannya menjadi Gubernur Riau.
Menurut Wahid, UIN Suska Riau merupakan kampus perjuangan yang telah melahirkan banyak tokoh. Ia berharap alumni tidak ragu tampil di ruang publik, termasuk di bidang politik dan pemerintahan.
Ia pun merasa bangga, sebab semakin banyak alumni UIN yang duduk sebagai kepala daerah dan pejabat publik lainnya.
“Kalau saya bisa jadi Gubernur, itu bukti bahwa alumni UIN juga bisa dipercaya. Jangan ragu, jangan minder. Kita punya nilai dan karakter,” katanya dengan tegas.
Wahid mengungkapkan bahwa sejak awal ia kuliah bukan untuk mencari pekerjaan, melainkan untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan. Bahkan, hingga kini, ia belum pernah menggunakan ijazahnya untuk melamar pekerjaan.
“Saya kuliah di UIN, dan saya tidak pernah menyesal. UIN membentuk karakter saya,” lanjutnya.
Gubernur Wahid juga mengajak seluruh alumni untuk bersatu membangun Provinsi Riau, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi daerah. Ia menargetkan pertumbuhan ekonomi Riau bisa meningkat hingga 8% dengan kerja sama seluruh elemen, termasuk alumni UIN.
Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan moral dalam bentuk pantun khas Melayu:
“Tak mungkin Melayu hilang di bumi, selama Islam terus dijaga.”
Rektor UIN Suska Riau yang turut hadir, menyampaikan rasa bangganya terhadap sosok Abdul Wahid, alumni UIN Suska yang kini menjadi orang nomor satu di Riau.
Ia menegaskan bahwa Abdul Wahid adalah bukti nyata bahwa lulusan IAIN/UIN, yang selama ini dikenal mencetak sarjana-sarjana di bidang keagamaan, juga mampu tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin hebat di berbagai bidang.
“IAIN/UIN memiliki banyak alumni hebat yang patut dibanggakan. Sudah saatnya kita bersinergi, membangun kekuatan bersama, dan menunjukkan bahwa IAIN/UIN adalah tempat lahirnya orang-orang luar biasa,” pungkasnya.
Sebagai penutup, ditayangkan juga video dokumenter tentang perjalanan UIN dari masa ke masa, yang juga menampilkan cuplikan video Gubernur Abdul Wahid****
Ikatan Alumni IKA UIN Riau Gelar Halal Bihalal


Recommendation for You

Pekanbaru – Majalahriau.com – Usai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Kota Pekanbaru mengorek…

Pekanbaru – Majalahriau.com ,-Mayat seorang wanita berinisial N berusia sekitar 30 tahun ditemukan tidak bernyawa…

Pekanbaru – Majalahriau.com – Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan dirinya terpilih sebagai gubernur berkat dukungan…

Pekanbaru – Majalahriau.com – Mencuatnya isu kebijakan gubernur riau bakal memangkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)…