Pekanbaru – Majalahriau.com – Calon Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyampaikan komitmennya untuk memanfaatkan dana bagi hasil (DBH) sawit dalam meningkatkan mutu pendidikan di Riau. Inovasi terbaru ini di sampaikan dihadapan ratusan mahasiswa ( Selasa 12/11 ) di Wareh Cofee jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, yang beralih dukungan ke paslon 01 Abdul Wahid – SF Haryanto, yang sebelumnya mendukung slah satu pasangan Paslon Cagub Riau. Wahid mengungkapkan rencana untuk mengalokasikan sebagian DBH sawit sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini agar mutu pendidikan di Riau akan semakin di tingkatkan lagi.
Menurut Wahid, Riau memiliki potensi besar dari sektor kelapa sawit yang selama ini menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah. Ia berjanji akan mengarahkan dana tersebut untuk memperbaiki infrastruktur sekolah, memberikan beasiswa, dan meningkatkan pelatihan bagi guru di seluruh Riau.
“Saya percaya bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Dengan DBH sawit, kita dapat memperbaiki fasilitas sekolah, khususnya di wilayah-wilayah terpencil, sehingga anak-anak Riau memiliki akses yang setara terhadap pendidikan yang berkualitas,” ungkap Wahid.
Wahid juga menambahkan, program beasiswa dari DBH sawit akan diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, guna mendorong kesempatan yang lebih besar bagi putra-putri Riau untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Karena kedepanya jika di diberi kesempatan memimpin Riau, satu keluarga harus memiliki satu sarjana.
Langkah ini disambut positif oleh mahasiswa, Mereka menilai kebijakan ini dapat menjadi angin segar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Riau, yang selama ini masih menghadapi tantangan besar, terutama di daerah-daerah dengan akses terbatas.
Menurut pandangan mahasiswa pemanfaatan DBH sawit untuk pendidikan ini sebagai langkah yang potensial. Jika dilaksanakan secara tepat, alokasi ini diyakini dapat menciptakan dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan di Riau, sehingga menghasilkan generasi yang siap bersaing secara nasional maupun internasional.
Dengan janji ini, Abdul Wahid semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia. Aj
