INHU_ MAJALAHRIAU.COM Pelaksana tugas (Plt) Sekdakab Indragi Hulu _ Riau, (Boyke Sitinjak) mengatakan biaya yang diakibatkan perencanaan pembangunan jalan alternative angkutan Batubara, digratiskan.
Bebas biaya perencanaan bahkan biaya konsultasi dan pelepasan kawasan ke pemerintah pusat, kata Boyke, sebagai wujud serius pemerintah mendukung rencana pembangunan jalan alternative angkutan Batubara sepanjang 124,6 Kilometer dari Kecamatan Peranap – Kecamatan Kualacenaku.
“Jadi masyarakat tidak usah ragu, bahwasanya biaya konsultasi ke pemerintah pusat nanti tidak akan dipungut biaya, pemerintah siap bantu memfasilitasi,” sebut Boyke, Senin (04/11/2024) kepada peserta rapat rencana bangun jalan alternative.
“Tapi jika Masyarakat yang mau ikut, silahkan, ayo kita sama-sama berangkat, tapi biaya masing-masing,” sambung Boyke.
Pemkab Inhu berharap dipertemuan selanjutnya Kamis (07/11/2024) depan bersama Forkopimda dan Dirlantas Polda Riau, semua fihak sudah sepakat untuk bangun jalan alternative. “Tanggal tujuh nanti semua rencana ini sudah harus final. Jika ada Perusahaan yang tidak setuju, kita laporkan ke pemerintah pusat, untuk apa itu perusahaan di Inhu tapi tidak mau menjaga Kamtibmas,” tegasnya.
Seperti diketahui, rencana pembangunan jalan alternative khusus angkutan overdimensi overload (ODOL) diprakarsai Masyarakat Inhu melslui forum penyelamaat aset negara (FPAN).
Pengalihan lintasan angkutan ODOL khususnya angkutan Batubara dari jalan Provinsi ke jalan alternative, dalam rangka menjaga Kamsebtibcarlantas dan keamanan jalan provinsi.
Sebab, tiga tahun tambang Batubara operational di Kecamatan Peranap, jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Rengat Tembilahan semakin rusak parah akibat dilintasi ratusan angkutan ODOL setiap unit bertonase 47 tons. Kondisi setiap hrinya melintas membuat jalan semakin parah ,bahkan jalan beraspalpun jadi bergelombang, (Taufik)**