Majalahriau.com – Terkait pemberitaan yang beredar mengenai besarnya dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) yang dikeluarkan oleh SMP Negeri 6 Siak Hulu, Kepala Sekolah yang dituding melakukan pembengkakan dana, akhirnya buka suara.
Ditemui di ruangannya, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Siak Hulu, Ahmad Ikrom Tanjung, S.Pd, kepada Lp-kpk.com, mengatakan bahwa apa yang dilakukannya telah sesuai dengan arahan yang diberikan oleh atasan ( dalam hal ini dinas)
” Kami selalu di ingatkan oleh atas, agar berhati-hati, dalam melaksanakan, membelanjakan dana sekolah. Ikuti Juknis ( Petunjuk Teknis), ” Ucapnya, Selasa ( 01 Oktober 2024).
Dirinya menjelaskan mulai dari Kepala Sekolah, Bendahara dana BOS hingga operator diberikan pelatihan tak hanya sekali, terkait penggunaan dana BOS tersebut, dan selalu ditekankan oleh dinas harus sesuai dengan Juknis yang sudah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Menteri Keuangan.
Pelatihan tersebut selalu dilaksanakan oleh dinas dan juga secara kelompok setiap memasuki tahun anggaran atau adanya perubahan dalam tata kelola dana bos, tidak kurang dari dua kali dalam setahun.
Ketika disinggung mengenai banyaknya berita negatif yang telah beredar di masyarakat, dia mengaku menanggapinya biasa-biasa saja selama pemberitaan tersebut tidak memojokkan.
” Saya menanggapinya biasa-biasa saja. Itu hak rekan media. Selama tidak memojokkan dan mendiskriminasikan apalagi membully. Saya yakin, ada aturan main setiap meliput dan menyebarkan berita kepada publik, ” Jelasnya.
Dalam pertemuan ini, dirinya mengaku siap dikritik dan diingatkan jika melakukan kesalahan.
” Jika salah kami siap dikritik, selama itu positif. Ingatkan dengan baik jika kami salah dan jangan menghakimi, ” Tutupnya. (**) RDP