Pekanbaru, 29 Agustus 2024 — Masjid Raya Pekanbaru, yang dikenal sebagai masjid tertua di kota ini, terus menjadi saksi bisu perkembangan sejarah dan budaya masyarakat Pekanbaru. Didirikan pada abad ke-18, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kejayaan Islam dan kebudayaan Melayu di Riau. Terletak di Jalan Senapelan, masjid ini kerap menjadi tujuan wisata religi dan tempat bersejarah yang wajib dikunjungi saat berada di Pekanbaru.
Sejarah Berdirinya Masjid Raya Pekanbaru
Masjid Raya Pekanbaru didirikan pada tahun 1762 oleh Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, penguasa Kerajaan Siak ke-4. Masjid ini dibangun pada masa awal pemerintahan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah yang juga dikenal sebagai Raja Muda Tengku Alam. Pembangunan masjid ini merupakan bagian dari upaya Sultan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Riau dan sekitarnya, serta memperkuat peran kerajaan dalam kehidupan spiritual masyarakat.
Masjid Raya Pekanbaru menjadi pusat kegiatan keagamaan dan juga pusat pemerintahan pada masa itu. Gaya arsitektur masjid ini mencerminkan perpaduan antara arsitektur Melayu, Arab, dan India, yang tampak pada detail ornamen dan bentuk bangunan yang khas.
Keunikan Arsitektur dan Nilai Sejarah
Masjid Raya Pekanbaru memiliki ciri khas arsitektur yang unik, dengan kubah berbentuk bawang dan menara yang menjulang tinggi. Bangunan masjid ini terbuat dari kayu dengan ukiran khas Melayu yang rumit dan indah, menunjukkan keahlian tangan para perajin pada masa itu. Di dalam masjid, terdapat mimbar tua yang terbuat dari kayu jati dengan ukiran kaligrafi Arab yang halus dan terawat dengan baik.
Salah satu keunikan lain dari masjid ini adalah keberadaan sumur tua di halaman masjid, yang konon airnya digunakan oleh para sultan dan masyarakat untuk berwudhu. Sumur ini masih ada hingga kini dan sering dikunjungi oleh para jamaah serta wisatawan yang ingin merasakan sensasi sejarah dari masa lampau.
Peran Masjid dalam Kehidupan Masyarakat
Masjid Raya Pekanbaru tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat setempat. Selama bulan Ramadan, masjid ini selalu dipenuhi jamaah yang melaksanakan salat tarawih dan mengikuti berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Pada hari-hari besar Islam, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya umat untuk merayakan bersama, seperti saat Idul Fitri dan Idul Adha.
Masjid ini juga menjadi tempat berlangsungnya berbagai acara keagamaan seperti pengajian, ceramah, dan kegiatan sosial lainnya. Hal ini menjadikan Masjid Raya Pekanbaru sebagai pusat kehidupan spiritual yang tak tergantikan bagi warga Pekanbaru.
Renovasi dan Upaya Pelestarian
Seiring berjalannya waktu, Masjid Raya Pekanbaru telah mengalami beberapa kali renovasi untuk menjaga kelestarian bangunan dan kenyamanan para jamaah. Renovasi dilakukan dengan tetap mempertahankan keaslian arsitektur dan elemen sejarahnya. Pemerintah Kota Pekanbaru bersama masyarakat berkomitmen untuk terus merawat dan melestarikan masjid ini agar tetap berdiri kokoh sebagai warisan budaya dan sejarah.
Pada tahun 2011, Masjid Raya Pekanbaru diresmikan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat, yang menandakan pentingnya bangunan ini bagi sejarah dan identitas kota Pekanbaru. Sejak itu, berbagai program pelestarian terus dilakukan untuk memastikan masjid ini tetap menjadi ikon yang bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Pesona Wisata Religi
Masjid Raya Pekanbaru menjadi salah satu destinasi wisata religi yang menarik di Riau. Wisatawan yang berkunjung dapat menikmati keindahan arsitektur masjid sambil belajar tentang sejarah Islam di wilayah ini. Di sekitar masjid, terdapat juga berbagai pedagang yang menjual makanan khas Pekanbaru dan suvenir, menjadikan kunjungan ke masjid ini semakin berkesan.
Kesimpulan
Masjid Raya Pekanbaru bukan hanya sekadar bangunan tua, tetapi sebuah simbol kebesaran Islam dan kebudayaan Melayu yang bertahan hingga kini. Keberadaannya yang telah melewati ratusan tahun menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Pekanbaru dari masa kerajaan hingga menjadi kota modern seperti sekarang. Dengan segala keunikannya, Masjid Raya Pekanbaru akan terus menjadi kebanggaan dan warisan berharga bagi masyarakat Riau.(Aj)
