banner 728x250

Proyek Payung Mesjid An-Nur yang Bermasalah, Menjadi Bahan Perdebatan Menarik Bagi Para Kandidat Cawagub

banner 120x600
banner 468x60

Pekanbaru – Majalahriau.com – Mega proyek payung mesjid an-nur yang bermasalah karena pemanfaatannya tidak efektif menjadi isu menarik saat berlangsungnya debat kandidat Calon Gubernur Riau yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU Riau Selasa, ( 29/10) di Ballroom Ex Co Swis Berlin Pekanbaru.

Pada sesi tanya jawab, moderator memberi kesempatan kepada pasangan calon gubernur nomor urut 1 Abdul Wahid – SF Haryanto untuk bertanya kepada Cagub nomor urut 3 Syamsuar – Mawardi. Momen tersebut dimanfaatkan Abdul Wahid bertanya kepada Cagub Syamsuar, terkait pengawasan selama berlangsungnya pengerjaan proyek yang menelan anggaran cukup fantastis. ” Izin pak syamsuar, terkait proyek payung mesjid an-nur kenapa pemanfaatan Tidak efektif”.

banner 325x300

Usia menyampaikan pertanyaan tersebut, cawagub nomor urut 3 Syamsuar – Mawardi berdalih bahwa saat ini polemik payung mesjid an-nur dalam penangan pihak penegak hukum di Riau. Meskipun begitu Syamsuar tidak dapat menjelaskan pertanyaan utama yang dilontarkan Cawagub Abdul Wahid – SF Haryanto kepadanya terkait pemanfaatan payung yang notabenenya bisa dimanfaatkan oleh para Jamaan yang handak beristirahat pada saya siang hari, bukan terkait Prosen hukumnya.

Sementara itu, saat moderator kembali memberikan kesempatan kepada cawagub nomor urut 2 M Nasir – Wardan, untuk bertanya prihal polemik payung raksasa mesjid an-nur Pekanbaru yang bermasalah kepada cawagub nomor urut 3 Syamsuar – Mawardi. M Nasir justru tidak melontarkan sebuah pertanyaan namun lebih kepada penangan kedepannya sambil menyindir kalau seharusnya material yang di gunakan untuk pembanguan payung raksasa tidak menggunakan bahan kualitas buruk. ” Seharusnya bahannya nya tidak menggunakan bahan KW” ucapnya. A

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *